Loading

Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 22 Juli 2013

Teory Statement


Lembaga Kawasan Donatur Abadi sejuta Umat
Peningkatan Mutu Pembelajaran & Kesadaran

Dasar metode kajian ini menyoal tentang peran pro aktifitas pada lingkungan Lembaga Kawasan Donatur Abadi sejuta Umat Peningkatan Mutu dalam tahap Pembelajaran dan secara khusus untuk mengetahui posisi lembaga mapun beberapa Organisasi khususnya Kota Lamongan. Konsep Dasar sebagai wahana tahap pembelajaran bagi  mahasiswa mahasiswi maupun dalam ruang lingkup warga lingkungan dalam meningkatkan kompetensi akademik. Pengkajian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana peneliti bisa memaksimalkan penggalian informasi dari sumber serta melakukan observasi langsung di lapangan. Hasil kajian studi bisa menunjukkan kepercayaan bahwa Lembaga Kawasan Donatur Abadi sejuta Umat dalam tahap awal Mutu Pembelajaran Adalah Kesadaran yang digunakan dalam proses dasar Prinsip karakter di berbagai Ilmu Pendidikan Universitas yang berada di berbagai daerah khususnya Kota Lamongan.

Pengkajian ini akan terlaksana jika memiliki peran pro-aktif sudut pandang terdiri dari ,pendekatan penyampaian pada konsep dasar istilah kata “Bahasa Anak Gaul”seperti contoh ada diberbagai lingkungan kampus UNISLA & UNISDA dibedakan menjadi dua; Pertama Pembelajaran kontroversial konvensional di lingkungan Kampus dan Lingkungan Kota maupun Pedesaan.yang kedua menyampaikan secara transparan sesuai program dalam tahap pembelajaran kesadaran di lapangan yaitu di sekolah dan madrasah sekitar kampus serta sampai terlaksananya pada lingkungan daerah.  Baik jenis yang pertama maupun kedua masing-masing memiliki peran signifikan saling megaitkan satu sama lain bahwa kedua peran ini sangat mendukung dalam peningkatan mutu belajar bagi siswa siswi maupun mahasiswa lainnya.

Kata Kunci : Peran Lembaga Amil Zakat Infaq & Shadaqah (LAZISNU), Peningkatan mutu pembelajaran.
Peran Lembaga Kawasan Donatur Abadi  Sejuta Umat merupakan unsur penting dan salah satu kendaraan syarat bagi keberadaan suatu kelembagaan terorganisai.Hal penting yang diperankan oleh Pc Lamongan guna mendukung pencapaian tujuan pendidikan di perguruan tinggi dalam menyiapkan kompetensi peserta didik, antara lain : memperkaya keilmuan, teknologi, dan seni serta mengembangkan dan menggunakannya di tengah kehidupan masyarakat. Serta berperan sebagai kekuatan moral dan keunggulan kompetitif.  Oleh karenanya, diperlukan pengelolaan lembaga ke perguruan tinggi yang handal sehingga mampu menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni serta kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian dapat difahami bahwa LAZISNU sebagai institusi komplek yang menghasilkan manusia profesional menyediakan ‘lahan administratif’ yang holistik dan komprehensif. Dalam kontek peran manajemen memberikan elemen kunci dalam pengelolaan   dana pasti sesuai maksud & tujuan yang bisa menjalankan ke pengajaran dan penelitian atau menggabungkan keduanya, antara lain; Budaya organisasi, perencanaan strategis, sumber dana dan alokasi sumberdaya, pengambilan keputusan, personalia, dan manajemen kemahasiswaan. Sebagai contoh, dalam perencanaan strategis manajerial disetiap perguruan tinggi  tentu dicanangkan beberapa program dan kebijakan yang mendukung efektifitas ketercapaian tujuan perguruan tinggi dengan mempertimbangkan potensi sumberdaya yang ada. Termasuk didalamnya adalah posisi tataletak dalam perguruan tinggi.
Saat ini, yang penting untuk diketengahkan sebagai permasalahan dalam manajemen perguruan tinggi adalah tingginya orientasi pengajaran dan minimnya penelitian serta lemah dalam pemberian bekal kompetensi lulusan yang berhubungan dengan kebutuhan nyata masyarakat. Oleh karenanya persoalan relevansi manajemen perguruan tinggi dengan proses perkembangan masyarakat menjadi issu yang urgen untuk dijembatani. Posisi lembaga krisis kepercayaan menjadi salah satu alternatif untuk dipilih sebagai sarana mendekatkan jarak antara cita-cita yang ingin dicapai oleh manajemen perguruan tinggi dengan kebutuhan lulusan yang kompeten.
Dukungan Peran Lembaga Kawasan Donatur Abadi  Sejuta Umat dalam proses belajar di perguruan tinggi dapat dimaknai dalam tritunggal perguruan tinggi agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dibidangnya dan mampu bersaing dalam situasi gobal. Dalam bidang Pendidikan dan pengajaran berfungsi untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman spesifik yang erat hubungannya dengan tujuan kurikulum dan performansi yang di kehendaki. Begitu pula bidang penelitian dari lembaga satu ke lembaga lain bisa memberikan sumbangsihnya dalam penelitian eksperimental maupun penelitian survey. Sedangkan dalam bidang pengabdian masyarakat dapat berperan sebagai pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dimana masyarakat memanfaatkan fasilitas.
Keberadaan organisasi di perguruan tinggi juga bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran dan praktikum awal mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja. Ketika perguruan tinggi menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan atau dunia industri dalam mengembangkan proses pembelajaran dan peningkatan ketrampilan teknis praktis guna menghasilkan lulusan yang kompeten. Bahwa statement kerja berbasis belajar merupakan terminologi yang digunakan untuk menggambarkan program kelas perguruan tinggi hasil kerjasama antara universitas dan dunia industri untuk menciptakan kesempatan pembelajaran baru di tempat kerja. Disisi lain melalui Work-based learning (WBL) manajemen perguruan tinggi dapat menggunakan tempat yang berada di industri atau lembaga lain sebagai sarana belajar mahasiswa dan dosen.  Secara garis besar posisi dalam manajemen perguruan tinggi dapat digambarkan pada bagan berikut:
Mengingat strategisnya posisi Peran Lembaga Kawasan Donatur Abadi  Sejuta Umat dalam manajemen program NU Center, maka perlu melihat saran dari berbagai sumber para sesepuhnyan NU (2002) yang masih gaya budaya tradisional dengan kondisi sampai saat ini. Bahwa agar peran dapat saling menunjang pelaksanaan pendidikan pada perguruan tinggi teknik secara efektif perlu ditingkatkan kualitas pengorganisasian fasilitasnya, terutama pada aspek kondisi lingkungan kerja dan keselamatan kerja. Hal mana mengharuskan manajemen perguruan tinggi untuk mengkonsentrasikan posisi Lazisnu sebagai basik utama pengembangan kompetensi mahasiswa dengan melakukan reorganisasi kurikulum, meningkatkan kualitas sarana ptasarana, dan profesionalisme dosen . 

Peran Lembaga Kawasan Donatur Abadi  Sejuta Umat diharapkan menjadi senjata tuan rumah bagi kalangan akademisi dalam mendorong pemahaman internasional, memenuhi kebutuhan kognitif, afektif, dan menggalang pelatihan psikomotorik yang handal. Dengan demikian Lazisnu benar-benar menjadi  pusat pembelajaran dan kegiatan penelitian mahasiswa dan dosen guna menghasilkan temuan dan karya baru yang dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Yang pada gilirannya mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dalam menghadapi masyarakat global.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar