Loading

Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 11 Juli 2013

Program LAZISNU Hijau



LAZISNU Hijau merupakan program kesehatan di bidang lingkungan. Sebagai tanda kekuasaan ALLAH SWT adalah rasa bersyukur atas rahmat dan berkahnya,sebagai lembaga sosial yang juga membawa keberkahanPeduli  terhadap kebersihan  lingkungan yang lebih hidup” menanam pohon merupakan wujud pepedulian & kesadaran adalah dampak positif sumber keuntungan bagi semua warga lingkungan.Dengan adanya keindahan,kebersihan maka akan merasakan ketenangan jiwa.
Langkah penanaman pohon ini adalah implementasi dari program NU atau LAZISNU yang selalu mewarnai sebuah kehijauan dimulai dari khas warna Ke Nuannya juga memiliki simbul icon logo NU membawa perdamaian yang juga merupakan program pendidikan kepada anak asah asih asuh yang sebagai bentuk komitmen terhadap upaya pelestarian lingkungan. Pada pelaksanaannya, program ini bukan diberlakukan dalam lingkungan sekeliling akan tetapi juga dilakukan diluar lingkungan atau daerah yang memang membutuhkan kesadaran untuk memperoleh kesegaran lingkungan hidup lebih baik.Semangat menjadi organisasi LAZISNU adalah RUKUN AGAWE SENTUSO,CRAH AGAWE BUBRAH.Bagian hidup sosial yang paling bermanfaat mencoba ambil langkah pohon adalah tanaman satu-satunya untuk tempat berteduh. Antara satu jenis pohon asem, atau bunga melati,mawar bisa ditanam pada area Jl.Panglima sudirman - Lamongan, pohon ini selain memberikan efek keindahan yang bagus ternyata juga mampu menyerap sumber tata surya energy positif & negatif.
Masih hangat seperti kopi luwak dalam ingatan bahwa tragedi pulau indonesia pertama kali dihantam oleh gelombang air moloikat seperti contoh gembar gembor bisa gempa gempur jogja,si yuk nami ngocah ngaceh,dan masih banyak lagi yang harus kita kaji.Tapi bukan mecicil matane ngaji tidak tau makna sebuah arti dalam Al-Qur’an yang telah membawa dampak kebaikan bisa juga membawa keburukan yang akhirnya menelan banyak korban jiwa. Tragedi ini menjadi teguran bagi kita semua Sang pencipta sudah NEG alis MUAK denganadanya menungso sing MUNAFIQ dalam mengelola dan menjaga lingkungan. Menyusul disela-sela waktu kota lamongan juga tidak kalah saing untuk memiliki warna kehijauan,diberbagai tepi jalan Panglima sudirman lamongan persiapan telah selesai diperbaiki, area yang saat ini sangat menarik sekali bisa membawa dampak positif,sangking kewalahan diberbagai arah sang pengunjung menyempatkan untuk berkunjung saat ini telah berubah menjadi daerah terbuka yang dibelah oleh pemerintahan kita sebagai Gurbernur Jawa timur & Bpk Bupati Lamongan . Di sepanjang jalan saluran kali ini pembuangan inilah menanam berbagai pohon serta bunga tersebut. Untuk perawatannya tidak melibatkan warga sekitar,namun dari tiem khusus dari sang penyelenggara lingkungan secara rutin kurang lebih hampir 1thn menyirami dan merawat pohon yang baru ditanam ini.
Setelah sebulan lebih penanaman pohon ini, terlihat butir ujung daun baru mulai tumbuh pada pohon asem londo yang menandakan pohon akan tumbuh besar dan subur seperti harapan semua lingkungan. Rasa optimis bahwa 5 tahun mendatang daerah terbuka ini akan berubah menjadi daerah yang hijau, sejuk,dapat bereduh disetiap pinggir jalan sambil istirahat jangan lupa mampir dulu mencicipi masakan SOTO ASLI Khas LAMONGAN dan bisa mengembalikan perut lapar dengan merasakan keindahan Stadion SuroJoyo Lamongan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا » وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. HR al-Bukhari (no. 4998 dan 5659).

cKlik SUDUT PANDANG


Tidak ada komentar:

Posting Komentar